ILMU
BUDAYA DASAR
·
Ilmu sosial dasar adalah pengetahuaan yang
menelaah masalah-masalah sosial, yang diwujudkan oleh masyarakat dengan
menggunakan pengertian dari berbagai bidang ilmu-ilmu sosial contohnya sejarah,
ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psiklogi social.
tujuan isd untuk pembinaan mahasiswa;
1. memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah s.osial yang ada di masyarakat.
2. peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
3. menyadari bahwa setiap masalah social yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya secara kritis-interdisipliner.
4. memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
tujuan isd untuk pembinaan mahasiswa;
1. memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah s.osial yang ada di masyarakat.
2. peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
3. menyadari bahwa setiap masalah social yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya secara kritis-interdisipliner.
4. memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
·
Tujuh aspek hakikat manusia yaitu. Pertama manusia
sebagai makhluk Tuhan, yaitu menurut Kreasionisme menyatakan bahwa beradanya
manusia di alam semesta sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Untuk meyakini hal ini
tidak dapat dibuktikan dengan akal tetapi berdasarkan keyakinan agama.Contoh:
bila tidak melakukan ibadah takut siksaan dari Tuhan YME dsb. Kedua, aspek
manusia sebagai kesatuan badan-roh, ada 4 paham mengenai esensi dari badan-roh
yaitu materialisme, idealisme, dualisme dan paham yang belum ada aliranya yaitu
kesatuan-roh, yaitu “meski manusia merupakan perpaduan dua unsur yang berbeda,
roh dan badan, namun ini merupakan pribadi yang integral atau manusia itu
merupakan kesatuan badani-rohani artinya tidak dapat dipisahkan dari kedua hal
tersebut Ketiga, manusia sebagai makhluk individu, yaitu kesatuan yang tidak
dapat dibagi antara badan dan roh, memiliki perbedaan dengan manusia yang
lainnya sehingga bersifat unik seperti perbedaan postur tubuh pengetahuan warna
kulit dsb, dan merupakan subjek yang otonom (bebas untuk menentukan sendiri
atas tanggung jawab sendiri. Keempat, manusia sebagai makhluk social, yaitu
melalui hidup dengan sesamanyalah manusia akan dapat mengukuhkan eksistensinya(
manusia tanpa orang lain tidak dapat hidup atau tidak ada yang akan mengakui
sebagai manusia. Kelima, manusia sebagai makhluk budaya, yaitu meliputi
perbuatan manusia itu sendiri.(semua perbuatan manusia untuk menjaga
kelangsungan hidupnya)Keenam, manusia sebagai makhluk Susila, manusia memiliki
potensi berbuat baik. Ketujuh, manusia sebagai makhluk Beragama, yaitu adanya
bentuk pengakuan atau keyakinan akan kebenaran suatu agama yang diwujudkan
dalam sikap dan perilaku.
·
IBD, yang semula dinamakan Basic Humanities,
berasal dari bahasa Inggris the humanities. Istilah ini berasal dari bahasa
latin Humanus, yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari
the humanities orang akan menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih
halus. Jadi the humanities berkaitan dengan masalah nilai, yaitu nilai kita
sebagai homo humanus.Untuk menjadi homo humanus, manusia harus mempelajari
ilmu, yaitu the humanities, disamping tanggung jawabnya yang lain. Apa yang
dimasukkan kedalam the humanities masih dapat diperdebatkan, dan kadang-kadang
disesuaikan dengan keadaan dan waktu. Pada umunmya the humanities mencakup
filsafat, teologi, seni dan cabang-cabangnya tennasuk sastra, sejarah, cerita
rakyat, clan. sebaginya. Pada pokoknya semua mempelajari masalah manusia dan
budaya. Karena itu ada yang menterjemahkan the humanities menjadi ilmu-ilmu
kemanusiaan, ada juga yang menterjemahkan menjadi pengetahuan budaya.Karena
seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif, seni lebih mudah
berkomunikasi. Karena tidak normatif, nilai-nilai yang disampaikannya lebih
fleksibel, baik isinya maupun cara penyampaiannya.Hampir disetiap jaman, sastra
mempunyai peranan yang lebih penting. Alasan pertama, karena sastra
mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung
hampir semua pemyataan kegiatan manusia. Dalam usahanya untuk memahami dirinya
sendiri, yang kemudian melahirkan filsafat, manusia mempergunakan bahasa. Dalam
usahanya untuk memahami alam semesta, yang kemudian melahirkan ilmu
pengetahuan, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk mengatur
hubungan antara sesamanya yang kemudian melahirkan ilmu-ilmu sosial, manusia
mempergunakan bahasa. Dengan demikian, manusia dan bahasa pada haketnya adalah
satu. Kenyataan inilah mempermudah sastra untuk berkomunikasi.Sastra juga lebih
mudah berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran
abstraksi. Sementara itu filsafat, yang juga mempergunakan bahasa, adalah
abstraksi. Cinta kasih, kebahagian, kebebasan, dan lainnya yang digarap oleh
filsafat adalah abstrak. Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang
berkomunikasi.
·
Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada)
ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih,
artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan.
Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang)
kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1.Cinta bersifat manusiawi
2.Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3.Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
Cinta juga selalu menyatakan unsur - unsur dasar tertentu yaitu:
1.Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
2.Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
3.Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
4.Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
Menurut Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta , bukan cinta segitiga dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur, yaitu:
Keterikatan, adalah perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.
Keintiman, yaitu adanya kebiasaan – kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal diganti dengan sekedar nama panggilan.
Kemesraan, yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen apabila jauh atau lama tak bertemu, ucapan – ucapan yang menyatakan sayang, saling menium, merangkul dan sebagainya..
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1.Cinta bersifat manusiawi
2.Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3.Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
Cinta juga selalu menyatakan unsur - unsur dasar tertentu yaitu:
1.Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
2.Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
3.Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
4.Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
Menurut Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta , bukan cinta segitiga dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur, yaitu:
Keterikatan, adalah perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.
Keintiman, yaitu adanya kebiasaan – kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal diganti dengan sekedar nama panggilan.
Kemesraan, yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen apabila jauh atau lama tak bertemu, ucapan – ucapan yang menyatakan sayang, saling menium, merangkul dan sebagainya..
·
Keindahan biasanya diartikan sebagai sesuatu yang
indah, tak ada cacat celanya, bersih, mulus, mempesona sempurna, mengagumkan,
lainya, memiliki daya tarik, dan sebagainya.itulah inti kesan tentang keindahan
yang tercetus melalui desah ucapan; oh, alangkah indahnya.Dalam hukum
keindahan, keindahan itu sendiri relative sifatnya,berubah-ubah, dan selalu
disesuaikan atau dihentikan penilaiannya oleh dan dengan selera pengagum
keindahan tersebut. Menurut si A, sesuai lukisan itu indah, namun si B,
mengatakan lukisan itu tidak indah. Sejauhmana perbedaan pengamatan jurus
pandang antara si A dan si B terhadap suatu lukisan? Jawabanya ditentukan oleh
selera masing-masing.Bahasa tentang pengertian keindahan terkait erat
dengan visualitas dan perasaan. Dalam hal ini terdapat semacam gerak
bersamaan secara refles antara pandangan dan penglihatan dengan perasaan.
Misalnya,sesuatu lukisan itu indah.begitu mata melihat lukisan itu, otomatis
perasaan pun turung terlibat spontan menyatakan indah.Dalam pengertian
structural pada garis besarnya keindahan terdiri dari keindahan alami dan
keindahan non alami. Keindahan alami adalah keindahan.Diluar campur tangan
manusia, misalnya keindahan sang surya menjelangsenja terbenam di ufuk barat,
indahnya kemilau air laut tersentuh cahaya bulan purnama di malam hari, kemilau
titi-titik embun dipagi hari dan seterusnya.Campur tangan manusia terhadap keindahan
alami dimungkinkan hanya terjelma dalam bentuk karya seni (seni suara, seni
music, seni tari, seni sastra, seni lukis, seni ukir, seni pahat).karena
keindahan alami adalah keindahan ciptaan maha pencipta,maka kemampuan manusia
terbatas pada mengagumi sempanjang ia masih mengakui kebesaran dan keagungan
maha cipta.Keindahan non alami adalahkeindahan yang mengada dengan sengaja
karena campur tangan manusia. Dari kaindahan alami ditransfer kadalam bentuk
keindahan non alami melalui kemampuan peniruan manusia. Dalam hal peniruan
manusia itu, selalu didukung oleh kekuatan imajinasi dan ispirasi, ketekunan,
serta kemampuan daya serap sehingga menghasilkan suatu karya yang dapat
mengalihkan wujud keindahan alami ke dalam kanvas (seni lukis),ritma-ritma
dalam bentuk lagu (seni suara), susunan kata puisi (seni sastra) dan
sebagainya.
Walaupun tidak seasli keindahan alami yang
sebenarnya, namun kemampuan manusia (para seniman) mentrasfer keindahan alami
ke dalam berbagi wahana seni, hal itu telah berupakan suatu reduplikasi
kepuasan seni (the art of the reduplications pleasures) di dalam menghargai dan
mengagumi serta menghayati keindahan alami sesuai aslinya.orang yang mengalami
penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam
dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif.
Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus
asa, ingin bunuh diri. Sikap ini diungkapkan dalam peribahasa “sesal dahulu
pendapatan, sesal kemudian tak berguna”, “nasi sudah menjadi bubur”.
·
Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi
penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan
perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya
bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah,
bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti, misalnya anti kawin paksa,
ia berjuang menentang kawin paksa; anti ibu tiri, ia berjuang melawan sikap ibu
tiri; anti kekerasan, ia berjuangan menentang kekerasan, dan lain-lain. Apabila
sikap negatif dan sikap positif ini dikomunikasikan oleh para seniman kepada
para pembaca, penonton, maka para pembaca, para penonton akan memberikan
penilaiannya. Penilaian itu dapat berupa kemauan untuk mengadakan perubahan
nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat dengan tujuan perbaikan keadaan.keadaan
yang sudah tidak sesuai ditinggalkan dan diganti dengan keadaan yang lebih
sesuai. Keadaan yang berupa hambatan harus disingkirkan.
·
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal
secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang.
Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang
besar. John rawis, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu
filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa "Keadilan adalah
kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran
pada sistem pemikiran. Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi
tercapai: "Kita tidak hidup di dunia yang adil. Kebanyakan orang percaya
bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan
politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya
jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa
yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah
keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala
sesuatunya pada tempatnya.
·
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan
tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja.
Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan
kewajiban. Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian
kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab.
Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksa
tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawabitu dapat dilihat dari dua
sisi yaitu dari sisi yang berbuat dan dari sisi yang kepentingan pihak lain.
Dari sisi si pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu dengan demikian
ia sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik. Dari sisi pihak
lain apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab, pihak lain yang akan
memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakat.
Apabila dikaji, tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi, sebagai akibat perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain. Kewajiban beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri atau pihak lain.
Apabila dikaji, tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi, sebagai akibat perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain. Kewajiban beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri atau pihak lain.
·
Pengertian pandangan hidup adalah suatu hal yang
dijadikan sebagai pedoman hidup. dimana seseorang menjalani hidupnya dengan
aturan aturang yang dia buat untuk memjukan kehidupannya, pandangan hidup
berasal dari agama,a) Pandangan hidup yang berasal dari agama, dan pengalaman
hidup yang pernah di alami seseorang tersebut
orang yang memiliki pandangan hidup pasti memiliki tujuan, dan tujuan ini biasa di sebut cita cita.
orang yang memiliki pandangan hidup pasti memiliki tujuan, dan tujuan ini biasa di sebut cita cita.
·
Macam-macam sumber pandangan hidup
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
(A) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
(C) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
(A) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
(C) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
·
menurut wikipedia Ideologi adalah kumpulan ide
atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir
abad ke-18 untuk mendefinisikan “sains tentang ide”. Ideologi dapat dianggap
sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu
(bandingkanWeltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari
hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide
yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan
untama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses
pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya
sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat
konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik
mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir
yang eksplisit
·
2 hak ideologi
·
Ideologi terbuka bersifat inklusif, tidak
totaliter dan tidak dapat dipakai melegitimasi kekuasaan sekelompok orang.
Ideologi terbuka hanya berada dalam sistem pemerintahan yang demokratis.
Ideologi terbuka merupakan ideologi yang hanya berisi suatu orientasi dasar,
sedangkan penerjemahannya ke dalam tujuan-tujuan dan norma-norma sosial-politik
selalu dapat dipertanyakan dan disesuaikan dengan nilai dan prinsip moral yang
berkembang di masyarakat. Operasional cita-cita yang akan dicapai tidak dapat
ditentukan secara apriori, melainkan harus disepakati secara demokratis.
·
Ideologi tertutup adalah ajaran atau pandangan
dunia atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan
sosial, yang dinyatakan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi,
melainkan harus dipatuhi. Kebenaran suatu ideologi tertutup tidak boleh
dipermasalahkan berdasarkan nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral yang lain.
Ideologi tertutup bersifat Dogmatis dan Apriori, dogmatis berarti mempercayai suatu keadaan tanpa data yang valid, sedangkan apriori , yaitu berprasangka terlebih dahulu akan suatu keadaan. ideologi tertutup tersebut dipaksakan berlaku dan dipatuhi oleh masyarakat yang di atur oleh masyarakat elit tertentu atau kelompok masyarakat , yang berarti bersifat otoriter dan dijalankan dengan cara yang totaliter. bersifat totaliter berarti menyangkut seluruh aspek kehidupan.
Ideologi tertutup bersifat Dogmatis dan Apriori, dogmatis berarti mempercayai suatu keadaan tanpa data yang valid, sedangkan apriori , yaitu berprasangka terlebih dahulu akan suatu keadaan. ideologi tertutup tersebut dipaksakan berlaku dan dipatuhi oleh masyarakat yang di atur oleh masyarakat elit tertentu atau kelompok masyarakat , yang berarti bersifat otoriter dan dijalankan dengan cara yang totaliter. bersifat totaliter berarti menyangkut seluruh aspek kehidupan.