Sabtu, 25 Oktober 2014

TUGAS SOFFKILL 1

BAHASA INDONESIA
1.Jelaskan peranan sikap keterbukaan dalam ragam bahasa lisan !
Ragam Bahasa Lisan
Adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman.
2. Pada ragam bahasa lisan, pengucapan bunyi-bunyi bahasa yang kurang tepat dapat mengalihkan perhatian pendengar. Jelaskan dan beri contoh !
Ragam lisan yang antara lain meliputi:
Ragam bahasa cakapan adalah ragam bahasa yang dipakai apabila pembicara menganggap kawan bicara sebagai sesama, lebih muda, lebih rendah statusnya atau apabila topik pembicara bersifat tidak resmi.
Ragam bahasa pidato adalah ragam bahasa yang digunakan saat membacakan pidato dimuka umum.Biasanya pidato berisi penegasan kalimat untuk bias diterima si pendengar.
Ragam bahasa kuliah adalah ragam bahasa yang digunakan pada saat kuliah yaitu pada saat pembelajaran antar mahasiswa dan dosennya.
Ragam bahasa panggung adalah ragam bahasa yang digunakan seseorang saat dpanggung ketika mengisi acara hiburan lain agar bisa diterima penonton.
Contohnya:
“ Si Tia  membawa pacarnya dan teman-temannya menyebut pacarnya sebagai monyetnya
 Tia”           
pacar = monyet ;  monyet= hewan

3. Cari wacana yang membedakan pemanfaatan bahasa Indonesia pada tataran ilmiah, semi ilmiah, dan non ilmiah !
Wacana yang membedakan pemanfaatan bahwa Indonesia pada tataran Ilmiah, semi Ilmiah, dan non-Ilmiah :
a. Wacana ilmiah
Dalam tataran ilmiah, bahasa Indonesia sangat wajib diperlukan terutama dalam penulisan karya ilmiah, sehingga bahasa yang baik dan benar sangat diperlukan agar pemahaman bahasa dalam satu paragraph ke paragraph lainnya dapat dimengerti.
Bahasa indonesia yang baik seharusnya sudah di tanamkan sejak dini, agar anak-anak dapat berbahasa dengan baik dan sopan. Sekarang ini kebanyakan bahasa telah mulai dipersalahgunakan oleh banyak orang, yang menggunakan bahasa tersebut tidak pada tempatnya sehingga menimbulkan kerancuan dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, sebaiknya sejak dini kita harus membiasakan diri menggunakan bahasa yang baik dan benar sehingga pemanfaatan bahasa dapat di rasakan dengan baik oleh semua pihak.
Contoh wacana ilmiah
Perumusan dan penerapan metode elemen hingga dianggap terdiri dari delapan langkah dasar. Langkah-langkah tersebut akan diuraikan dengan cara yang sangat umum. Sifat distribusi dari akibat-akibat yang ditimbulkan dalam suatu benda tergantung dari karakteristik istem gaya dan benda itu sendiri. Tujuan selanjutnya akan dipakai istilah perpindahan atau deormasi sebagai pengganti istilah akibat.
Diasumsikan adalah sulit untuk mencari distribusi u dengan memakai metode-metode konvensional dan diputuskan untuk memakai meode elemen hingga yang didasarkan pada konsep diskritisasi. Benda dibagi menjadi sejumlah elemen kecil yang dinamakan elemen-elemen hingga. Akibat pembagian(subdivisi) semacam ini adalh perpindahan turut didiskritisasi menjadi sub-sub zona yang bersesuaian.sekarang elemen-elemen hasil pembegian diatas menjadi lebih mudah untuk ditinjau, ibandingkan dengan peninjauan seluruh benda dan distribusi u pada benda tersebut.
Pemeriksaan terhadap elemen-elemen, akan melibatkan uraian hubungan kekakuan beban. Untuk mendapatkan hubungan semacam ini dipakai hokum dan prinsip yang mengatur sifat benda.perhatian utma adalah mencari distribusi u. untuk melakukan dibuat pemilihan pola, bentuk atau bagan distribusi u pada suatu elemen. Contohnya ada satu hokum yang menyatakan supaya suatu benda yang dibebani dapat diandalkan dan fingsional, maka dia tidak boleh paah dimanapun dalam daerah kerjanya. Dengan kata lain, benda harus tetap continuous.

b. wacana semi ilmiah adalah tulisan yang berisi informasi faktual, yang diungkapkan dengan bahasa semiformal, tetapi tidak sepenuhnya berdasarkan fakta karena terdapat pendapat dari penulis.
TAJUK RENCANA
Yaman di Titik Kritis
Pemerintah Yaman, kini, paling kurang menghadapi dua persoalan besar. Pertama, menghadapi kelompok Houthis yang sejak beberapa tahun terakhir mengangkat senjata menentang pemerintah pusat Sana’a. Kedua, menghadapi Al Qaeda yang telah membangun kekuatan di wilayah negara yang terletak di ujung selatan, Jazirah Arab, ini.
Hal itu menegaskan pandangan yang sudah beredar selama beberapa tahun belakangan bahwa Yaman telah menjadi semacam safe haven, tempat berlindung yang aman, bagi kelompok-kelompok yang memiliki hubungan dengan Al Qaeda.
Rencana peledakan itu telah mengungkapkan secara lebih rinci tentang kelompok tersebut. Kelompok ini telah membuat pemerintah Sana’a harus berjuang keras untuk mengatasinya, sementara AS sudah menyatakan tidak akan mengirim pasukan ke Yaman membantu pemerintah pimpinan Presiden Ali Abdullah Saleh.
Pemerintah Sana’a, yang sebenarnya kekurangan sumber daya untuk mengatasi kelompok Al Qaeda, pun harus hati-hati untuk meminta bantuan kepada AS. Jangan-jangan keputusan untuk membuka pintu bagi pasukan asing justru akan menjadi senjata bagi kelompok oposisi untuk meningkatkan perlawanan mereka kepada pemerintah.
Sementara itu, kelompok Houthis muncul sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang dianggap banyak melakukan penyelewengan: korupsi, memburuknya kondisi sosial masyarakat, sangat bergantung pada Arab Saudi dan AS, menekan kelompok Zaydi, Shiah, yang mendapat dukungan Iran. Kelompok ini sebenarnya sudah mengangkat senjata sejak tahun 1960-an.
Secara umum, sebenarnya gerakan bersenjata kelompok Houthis ini lebih merupakan reaksi terhadap pemerintah yang dianggap tidak berfungsi maksimal ketimbang gerakan yang bernuansa ideologis.
Akan tetapi, apa pun, gerakan mereka merepotkan pemerintah pusat. Tidak hanya itu. Gerakan bersenjata di perbatasan utara Yaman ini juga merepotkan Pemerintah Arab Saudi, yang memang berbatasan dengan Yaman. Tidak jarang, pasukan Arab Saudi terlibat kontak senjata dengan kelompok Houthis di sepanjang perbatasan.
Dua persoalan tersebut telah menempatkan pemerintah Sana’a pada posisi yang sulit. Negeri yang dikenal sebagai salah satu pusat peradaban di Timur Tengah itu kini di ambang kehancuran jika tidak mampu menanganinya. Bisa jadi, Yaman akan tergelincir seperti Somalia, yang bisa dikategorikan sebagai ”negara gagal” dan dikuasai oleh kelompok-kelompok bersenjata.
Ini tantangan besar yang harus diatasi oleh pemerintah Presiden Ali Abdullah Saleh.

Contoh penggunaan bahasa dalam tataran non-ilmiah

AKU

Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

Nama : Sayidatul Mufarrohah
Npm   : 16112890

Kelas  : 3KA27