Pengertian
siksaan
Penderitaan biasanya disebabkan oleh siksaan. Siksaan biasa
dirasakan pada badan atau jasmani dan juga dapat berupa siksaan jiwa atau
rohani. Siksaan yang dialami mia dalam kehidupan sehari-hari banyak terjadi dan
banyak dibaca di berbagai media massa. Bahkan kadang-kadang ditulis di halaman
pertama dengan judul huruf besar dan kadang disertai gambar-gambar.Siksaan atau
penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan
rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang
menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan
sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam,
hukuman, e, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk
propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat
digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan
juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan atau sebagai alat untuk
mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi suatu pemerintah.
Sepanjang sejarah, siksaan telah juga digunakan sebagai cara untuk
memaksakanpindah agama atau cuci otak politik.Penyiksaan hampir secara
universal telah dianggap sebagai pelanggaran berat hak asasi mia, seperti
dinyatakan Deklarasi Hak Asasi Mia. Para penandatangan Konvensi Jenewa Ketiga
dan Konvensi Jenewa Keempat telah menyetujui untuk tidak melakukan penyiksaan
terhadap orang yang dilindungi (penduduk sipil musuh atau tawanan perang) dalam
suatu konflik bersenjata. Penanda tangan UN Convention Against Torture juga
telah menyetujui untuk tidak secara sengaja memberikan rasa sakit atau
penderitaan pada siapapun, untuk mendapatkan informasi atau pengakuan,
menghukum, atau memaksakan sesuatu dari mereka atau orang ketiga. Walaupun
demikian, organisasi-organisasi seperti Amnesty International memperkirakan
bahwa dua dari tiga negara tidak konsisten mematuhi perjanjian-perjanjian .
Pengertian
phobia
Phobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal
atau fenomena. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang
mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap Fobia sulit
dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan bulanan oleh
teman sekitarnya. Ada perbedaan "bahasa" antara pengamat fobia dengan
seorang pengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan bahasa logika sementara
seorang pengidap fobia biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi pengamat dirasa
lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti kecoak
atau tikus. Sementara di bayangan mental seorang pengidap fobia subjek tersebut
menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun
menakutkan.
Kata “phobia” sendiri berasal dari istilah Yunani “phobos” yang
berarti lari (fight), takut dan panik (panic-fear), takut hebat (terror).
Istilah ini memang dipakai sejak zaman Hippocrates.
Walaupun ada ratusan macam phobia tetapi pada dasarnya phobia-phobia
tersebut merupakan bagian dari 3 jenis phobia, yang menurut buku DSM-IV
(Diagnostic and Statistical Manual for Mental Disorder IV) ketiga jenis
phobia itu adalah:
1. Phobia sederhana atau spesifik (Phobia terhadap suatu
obyek/keadaan tertentu) seperti pada binatang, tempat tertutup, ketinggian, dan
lain lain.
2. Phobia sosial (Phobia terhadap pemaparan situasi sosial)
seperti takut jadi pusat perhatian, orang seperti ini senang menghindari
tempat-tempat ramai.
3. Phobia kompleks (Phobia terhadap tempat atau situasi ramai
dan terbuka misalnya di kendaraan umum/mall) orang seperti ini bisa saja takut
keluar ruma
3
siksaan yang siifatnya psikis
1. Kebimbangan dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tiak
dapat menetukan pilihan mana yang akan dipilih. Misalnya pada suatu saat apakah
seseorang yang bimbang itu pergi / tidak, siapakah dari kawannya yang akan
dijadikan pacar pertamanya? Akibat dari kebimbangan seseorang berada pada
keadaan yang tidak menentu sehingga ia merasa tersiksa dalam hidupnya saat itu.
2.Kesepian dialami alah seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya
sendiri/ jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai. Kesepian ini tidak
boleh dicampur adukkan dengan keadaan sepi seperti yang dialami petapa /
biarawan yang tinggalnya ditempat yang sepi.
3. Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang
mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar – besarkan tidak pada
tempatnya, maka disebut sebagai phobia. Pada umumnya orang memiliki satu /
lebih phobia ringan seperti takut pada tikus, ular, serangga dll. Tetapi pada
sementara orang ketakutan itu semakin hebatnya sehingga sangat menganggu.
Penyebab
seseorang merasakan ketakutan
Banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan, antara lain
:
Claustrophobia dan Agoraphobia.
Claustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup,
sedangkan Agoraphobia adalah rasa takut yang disebabkan seseorang berada di
tempat terbuka
Gamang merupakan ketakutan bila seseorang di tampat yang tinggi. Hal
itu disebabkan karena ia takut akibat berada di tempat yang yang tinggi,
misalnya seseoarang harus melewati jermbatan yang sempit, sedangkan dibawahnya
air yang mengalir, atau seseoprang takut meniti dinding tembok dibawahnya.
-Kegelapan merupakan suatu ketakutan seseorang bila ia berada di
tempat yang gelap. Sebab dalam pikirannya dalam kegelapan demikian akan muncul
sesuatu yang ditakuti, misalnya setan, pencuri, orang yang demikian menghendaki
agar ruangan tempat tidur selalu dinyalakan lampu yang terang .
-Kesakitan merupakan ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang
akan dialami seseoarng yang takut diinjeksi, ia sudah berteriak-teriak sebelum
jarum injeksi ditusukkan kedalam tubuhnya,Hal itu disebabkan karena dalam
pikirannya semuanya akan menimbulkan kesakitan
-Kegagalan merupakan dari seseorang disebabkan karena merasa bahwa
apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan. Seseorang yang patah hati tidak
mudah untuk bercinta lagi, karena takut dalam percintaan berikutnya juga akan
terjadi kegagalan, trauma yang pernah dialaminya telah menjadikan dirinya
ketakutan kalau sampai terulang lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar